Double Tips: Cari Suami dan Memilih Pemimpin
Indonesia, negeri yang penuh keberagaman. Entah dari mana kita berasal, yang pasti kita semua sama-sama dari Indonesia. Tak lama lagi kita akan segera menentukan hak pilih kita untuk Pilkada serentak beberapa bulan ke depan, lalu dilanjut dengan Pemilu pada tahun 2019. Sebagai warga negara yang baik, wajib hukumnya untuk menggunakan hak suaranya.
Namun jujur saja, memilih pemimpin itu susah. Apalagi untuk orang-orang yang baru akan memilih untuk pertama kalinya. Kalau diibaratkan memilih pemimpin itu ibarat mencari suami. Jadi, kali ini saya akan membagikan double tips sekaligus, yaitu memilih suami dan memilih pemimpin. Yuk disimak!
1. Baik Akhlak-nya
Semua wanita pasti menginginkan suami yang baik. Begitu juga dengan rakyat Indonesia, pasti maunya cari pemimpin yang baik. Berakhlak baik akan membawa kita dalam kebaikan. Dan tentu saja diharapkan mampu membawa daerah yang dipimpinnya menjadi lebih baik.
2. Punya Visi dan Misi
Cari suami pasti yang jelas punya tujuan, bagaimana seseorang itu akan membawa rumah tangga yang dibinanya. Pemimpin pun begitu, bagaimana visi dan misinya, strategi apa yang mereka gunakan untuk mensejahterakan rakyatnya. Dan yang pasti, semua itu rasional, dan tentu saja tidak memberikan harapan palsu.
3. Bertanggung jawab
Siapa sih yang mau punya suami tidak bertanggung jawab? Pasti tidak ada kan. Bayangkan kalau suami kalian tidak mau bertanggung jawab, rumah tangga hancur dan kamu pasti menderita. Lebih lagi negara ini, bagaimana rakyat akan sejahtera jika nanti dipimpin oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi saya percaya, semua calon pemimpin punya rasa tanggung jawab. Semoga saja, Aamiin.
4. Jujur, pasti setia
Cari suami harus jujur, kalau jujur pasti setia. Karena biasanya orang yang tidak setia itu tidak jujur. Mana ada orang dengan terang-terangan berkhianat kan? 'Mah, hari ini aku pulang telat soalnya aku mau selingkuh dulu.', yang ada pasti akan buat alasan seperti berbohong ada meeting atau alasan lainnya. Pemimpin juga begitu, harus jujur. Nggak mau dong punya pemimpin yang suka bohong, korupsi, dan tidak loyal? Kalau saya sih enggak mau, mau jadi apa negara ini.
5. Cerdas dan berinisiatif.
Suami cerdas itu harus, selain itu juga harus punya rasa inisiatif. Suami cerdas akan punya cara untuk mensejahterakan istri dan anaknya. Rasa inisiatif juga sangat perlu, jangan sampai punya suami yang tidak mau bergerak sebelum diperintah.
Sementara pemimpin yang cerdas tentu akan punya cara bagaimana untuk memajukan daerah/negaranya dengan ide-ide baru dan segar. Pemimpin yang berinisiatif, cepat bergerak ketika ada isu-isu di dalam negaranya dan bisa memecahkan segala permasalahan yang ada.
Mencari pemimpin dan suami itu mirip, suami memimpin rumah tangga yang dibina, sedangkan pemimin memimpin daerah yang dipimpin. Mereka sama-sama imam yang punya tugas menuntun ke jalan yang benar. Kalau pemimpinnya salah, pengikutnya juga ikut salah.
Untuk kamu yang sedang cari suami, carilah suami yang punya poin-poin di atas ya. Begitu juga seluruh rakyat Indonesia yang akan tidak lama lagi akan segera memilih baik di Pilkada maupun Pilpres. Pastikan tidak salah pilih pemimpin, nanti menyesal di kemudian hari. Jangan sampai golput lho, kemakmuran dan kesejahteraan negeri ini ada di tangan rakyat, rakyat yang menentukan.
AYO MEMILIH!!! Jangan GOLPUT Yaaaaa!
Posting Komentar
Posting Komentar