Berbicara tentang wanita, mereka punya hati yang penuh kelembutan. Sayangnya seringkali seorang wanita banyak diremehkan karena kelemahannya. Bahkan tidak jarang menjadi korban pelecehan dan kekerasan. Untuk kamu kaum pria yang masih suka meremehkan wanita, sadarilah karena wanita tidak selalu seperti stereotip yang ada.

1. Makhluk yang lemah

Perempuan dengan sifat-sifatnya yang ada seringkali dikira sebagai makhluk yang lemah. Namun anggapan itu tidaklah benar, mereka merupakan makhluk yang kuat dan tegar. Pernahkan kalian melihat perempuan dari sudut yang lain? Sejak remaja mereka sudah merasakan rasanya nyeri haid yang menyiksa, mengandung bayi selama 9 bulan, perjuangan hidup dan mati ketika melahirkan. Apa jadinya dunia ini tanpa seorang wanita?

Secara mental mereka teruji, ketika mereka harus bersabar menghadapi suami-suami mereka, ketika masih tetap bertahan dengan pria meskipun kondisi ekonomi kurang. Mereka yang setia itu, lihatlah betapa kuatnya mereka. Wanita itu ibarat akar pohon, akar pohon yang terlihat rapuh itu mampu menembus apa saja bahkan beton pun sanggup ditembus. Mencari air dan zat hara untuk kehidupannya, tanpa akar pohon itu akan mati. Begitu juga dengan dunia ini.

2. Baperan

Satu lagi yang salah kira dari wanita adalah 'baperan'. Kenyataannya, yang baperan itu tidak hanya wanita. Semua makhluk entah itu pria ataupun wanita bisa merasakan yang namanya baper. Contoh ketika pria baper adalah ketika mereka bertemu wanita yang disuka lalu wanita itu menyapanya. Adakan yang baper karena ini? Hal itu kemudian membuat pria itu senyam-senyum sendiri karena baper disapa oleh seseorang yang ia sukai. Padahal si wanita itu hanya sekedar menyapa untuk mencoba ramah. Sebenarnya baperan itu tidak hanya wanita, pria juga begitu. Baperan atau tidaknya tidak diukur dari jenis kelamin, namun bagaimana seseorang bisa menangani hal itu. Jadi, tidak selamanya wanita itu selalu baperan.

3. Wanita selalu benar

Dalam sebuah hubungan asmara, terkadang harus melewati sebuah pertengkaran yang tak dapat dihindari. Disitulah biasanya seorang pria mengatakan bahwa wanita selalu benar. Namun itu tidak selamanya begitu. Bisa saja dia benar karena memang benar dan si pria yang tidak mau menerima, ataupun sebaliknya. Salah dan benar itu tergantung dari bagaimana kedewasaan orang yang menjalani hubungan dan tingkat ego yang mereka miliki. Pria inginnya begini, wanita maunya begitu, akhirnya saling menyalahkan. Untuk itu, saling intropeksi dan mengurangi ego perlu dilakukan untuk kebaikan bersama.

Entah pria maupun wanita, semua adalah manusia yang saling membutuhkan dan kontribusinya dibutuhkan di bumi ini.