Tersakiti, Lalu Sulit Membuka Hati. Mungkin Karena Ini.
Setelah putus cinta, seseorang biasanya ingin segera membuka lembaran baru dan mencari cinta lagi. Namun untuk beberapa orang masih sulit untuk membuka hati mereka untuk memulai kisah baru lagi. Ada beberapa hal yang membuat mereka begitu sulit untuk membuka hatinya untuk orang lain. Inilah beberapa hal yang menyebabkan dirimu sulit membuka hati.
1. Trauma
Beberapa orang putus cinta dengan rasa sakit yang luar biasa rasanya. Hal itu membuat seseorang menjadi trauma. Mereka yang mengalami trauma pasca putus cinta takut untuk merasakan sakit hati lagi untuk yang kedua kalinya. Akhirnya, orang itu lebih memilih sendiri dan menutup hati untuk orang lain.
2. Belum move on
Jika seseorang masih belum bisa move on, biasanya ia sangat sulit sekali untuk membuka hati pada orang lain. Dalam diam dan kesendiriannya, masih mengharapkan mantan kembali ke pelukannya. Sebuah harapan yang tersimpan itu membuat hatinya terkunci dari hati yang akan mengetuk pintunya.
3. Tidak percaya diri
Ada kalanya kisah cinta lama itu membuat mereka tidak percaya diri untuk memulai kisah baru. Hal itu membuat seseorang sulit untuk membuka hati.
4. Menaruh standar tinggi
Setelah cerita cinta yang berakhir, seseorang biasanya akan membatasi diri dengan membuat kriteria tertentu untuk orang lain yang akan menjadi pasangan. Berniat memperbaiki hubungan supaya tidak jatuh ke lubang yang sama, hal itu tidak jarang malah membuat seseorang sulit menemukan cinta karena standar yang terlalu tinggi.
5. Sudah asyik sendiri
Kandasnya sebuah hubungan membuat seseorang sibuk untuk melupakan kisah lamanya itu. Berbagai cara dilakukan untuk mengalihkan diri dari masa lalunya sampai akhirnya bisa menikmati kesendiriannya. Terlalu asyik sendiri membuatnya sulit menerima orang lain karena ia telah menemukan kenyamanan sendiri.
Dari semua hal itu, hati memang rapuh. Sakit hati jelas menyiksa batin hingga fisik, namun dari sakit hati itu belajarlah untuk menjadi pribadi yang kuat. Hati memang tidak terbuat dari baja, hati itu rapuh. Jangan jadikan sakit hati sebagai alasan untuk mengunci hati. Barangkali ada seseorang menanti yang akan membuat sakit hatimu terobati. Kalau sakit hati lagi? Semua tidak ada yang tahu pasti, yang pasti kita tidak tahu kalau tidak mencoba untuk berani.
Percaya saja pada Tuhan jika suatu hari kamu sakit hati (lagi), namun pada akhirnya akan ada yang datang mengobati lalu berbahagia sampai akhir nanti. Aamiin.
Posting Komentar
Posting Komentar