Tips Menambah Kecepatan Lari ala Benjamin Parvard
Dalam gelaran piala dunia di Rusia kemarin, Perancis berhasil keluar sebagai juara untuk yang kedua kalinya. Perancis berhasil mengalahkan Kroasia di babak final dengan skor 4-2.
Perancis berhasil tampil spartan pada saat melawan Kroasia. Lini depannya pun tajam, terbukti 4 gol mampu dilesatkan ke dalam gawang yang dikawal oleh Subasic.
Tak hanya lini depannya yang tajam, pemain bertahan Perancis pun selalu tampil spartan menghalau gempuran para punggawa Kroasia.
Kokohnya pertahanan Perancis ini dibuktikan dengan catatan sempurna tidak pernah kalah sejak pertandingan pertama fase grup hingga babak final kemarin. Tim berjuluk Les Bleus ini hanya mengalami sekali imbang saat melawan Denmark di pertandingan ketiga fase grup C.
Benjamin Pavard, salah satu penghuni pertahanan kokoh Perancis. Pria kelahiran 28 Maret 1996 ini merupakan salah satu pilar penting yang mengantarkan Perancis menjadi kampiun dalam ajang 4 tahunan tersebut.
Kecepatan lari dan kekuatan tubuhnya menjadi hal yang diperhitungkan oleh lawan-lawan yang hendak melewatinya. Seperti pada saat pertandingan melawan Belgia di semifinal, Parvard mendapat tugas cukup berat kala harus menjaga Hazard yang memiliki kemampuan sangata baik dalam mengolah si kulit bundar.
Dan ia pun mampu menahan pergerakan Hazard dan mengimbangi kecepatannya. Apa sih rahasia kecepatan dan kekuatan kaki dari pemain yang bermain untuk klub VfB Stuttgart ini?
Seperti yang dilansir dari laman detik.com, belum lama ini salah satu video lama instagram yang diunggah di akun resmi Benjamin Parvard (@benpavard21) menjadi ramai diperbincangkan.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa dirinya tengah berada di dalam kolam kecil berisi air yang tidak terlalu dalam. Di dalam kolam, Parvard meakukan lari sprint di tempat selama beberapa detik.
Berikut adalah videonya saat berada dirinya berlari-lari di dalam air.
Nah, berdasarkan laman Livestrong, latihan sprint di dalam air ini lazim dilakukan oleh para atlet termasuk sepakbola.
Hal ini berfungsi untuk memaksimalkan kecepatan lari supaya bisa lebih cepat. Ada dua jenis latihan seperti ini, yaitu di kolam dangkal dan dalam.
Lakukan lari dalam air dangkal itu seperti yang dilakukan oleh Parvard, dimana kedalaman air yang digunakan tidak melebihi pinggang.
Sedangkan lari dalam air dalam membuat kaki atlet tidak menyentuh dasar kolam sehingga atlet bisa melakukan semua gerakan lari di dalam air. Buat kamu yang ingin mencoba teknik latihan lari di dalam air dalam, pastikan posisi tubuh tegak sehingga membuat hasil latihan menjadi lebih maksimal.
Pakar fitness Dean Herbert mengatakan bahwa berlari di dalam air ini mampu memberikan semua manfaat lari, namun dengan resiko cedera yang lebih rendah.
Selain itu, lari di dalam air juga biasa dilakukan atlet yang sedang dalam masa pemulihan cedera, namun dengan intensitas yang lebih ringan.
Begitulah cara yang dilakukan Benjamin Parvard untuk menambah kecepatan larinya sehingga mampu menghadang dan siap diajak sprint oleh lawan yang hendak melewatinya dala sebuah pertandingan. Tak hanya Parvard, mungkin banyak atlit sepakbola lain yang menerapkan pola latihan yang sama.
Boleh dicoba nih untuk kamu yang ingin menambah kecepatan larinya. Apalagi untuk kamu yang hobi bermain sepakbola, futsal, atau lari. Siapa tahu bisa seperti Benjamin Parvard.
Sebagai informasi tambahan, karena prestasi dan kemampuannya menjaga pertahanan Perancis, Parvard sekarang menjadi pemain rebutan oleh tim-tim Eropa seperti Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
Namun menurut media Inggris The Sun, Stuttgart tak akan melego pemainnya kemana pun. Parvard sendiri masih terikat kontrak dengan klub Liga Jerman itu hingga 2021 mendatang.
Diusianya yang masih muda, Parvard dipastikan akan menjadi bek kanan terbaik di masa yang akan datang.
Posting Komentar
Posting Komentar