Peduli Bangsa Dengan Membasmi Konten Negatif di Dunia Maya
Perkembangan dunia teknologi berkembang dengan pesatnya. Perkembangan ini tentu sangat membantu banyak orang dalam melakukan aktivitas. Salah satunya adalah kemudahan untuk mendapat informasi. Berbeda dengan jaman dulu yang harus membaca koran terlebih dahulu untuk tahu sebuah informasi.
Sekarang, kita cukup membuka gadget dan membaca berita lewat situs media online atau aplikasi yang ada. Banyak orang Indonesia sudah melek teknologi dan mulai bisa memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan. Berbagai kemudahan sudah benar-benar kita rasakan.
Namun, tak sampai di situ saja, ada positif pasti ada negatifnya juga. Berbagai konten-konten negatif juga bisa menyebar dengan cepat. Oleh karena itu, kita harus bisa menghentikan segala konten negatif yang bertebaran di dunia maya.
Generasi millenial penguasa era digital
Lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan pengguna internet aktif. Dan sekitar 60 persen dari pengguna internet keseluruhan merupakan generasi millenial pada usia 13 tahun hingga 34 tahun. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah seiring bertambahnya waktu.
Konten negatif merusak masa depan bangsa
Berbagai konten negatif yang bertebaran di internet berpotensi merusak moral bangsa ini. Apalagi dengan banyaknya generasi millenial yang menggunakan internet. Yang ditakutkan adalah pikiran yang akan teracuni oleh konten negatif. Itu sebabnya kita sendiri wajib membentengi diri supaya menjadi pengguna internet yang baik.
Edukasi era digital penting
Memasuki era digital dan perkembangannya yang pesat mengharuskan semua elemen memberikan pendidikan era digital untuk calon generasi bangsa. Mengajarkan anak untuk selalu dekat dengan Tuhan-nya dan membimbing untuk lebih banyak melakukan kegiatan positif. Kegiatan internet memang lebih sulit untuk dipantau karena sifatnya yang maya. Oleh karena itu, setiap orangtua juga harus ikut serta untuk mamantau segala kegiatan anak di internet.
Kominfo berjuang keras membasmi konten negatif
Kementrian Komunikasi dan Informatika selalu membasmi berbagai konten tidak layak di interet. Internet positif digalangkan demi terciptanya moral bangsa yang baik dan berakhlak mulia. Salah satunya adalah pembasmian konten pornografi di berbagai media. Berita hoax juga akan terus dibasmi namun pada kenyataannya. . .
Berita hoax susah dihentikan
Berita hoax menjadi salah satu masalah yang begitu susah dihentikan. Penyebarannya yang begitu cepat dikhawatiran menimbulkan perpecahan antar golongan. Susah bukan berarti tidak bisa dihentikan. Masyarakat dihimbau untuk ikut serta dalam membasmi berita hoax yang beredar. Sebagai masyarakat, kita sudah sepantasnya menggunakan logika dalam menggunakan media sosial.
1. Cek sumber keaslian berita atau informasi
2. Jangan mudah percaya dan terpancing saat menerima sebuah informasi
3. Jangan sembarangan membagikan berita atau informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Konten negatif bukan hanya tentang pornografi dan berita hoax. Berikut adalah beberapa konten yang harus dihapuskan dari dunia maya.
1. Pornografi
2. Berita hoax
3. Pelanggaran HAKI
4. Konten kekerasan
5. Perjudian
6. Ujaran kebencian/SARA
7. Phising/Malware
8. Konten radikal dan terorisme
9. Narkoba
10. Penipuan
Nah, jika kalian menemukan konten-konten negatif di atas, segera laporkan. Demi masa depan bangsa yang cerah dan moral bangsa yang sesuai dengan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Cara untuk melaporkannya pun mudah, Kominfo sudah menyediakan tempat untuk menerima aduan tentang konten negatif.
Langkahnya, kirim capture/screenshot dan link yang berisi konten negatif ke:
1. www.aduankonten.id
2. email ke: aduankonten@mail.kominfo.go.id
3. twitter: @aduankonten
4. WhatsApp: 081-1922-4545
Mudah sekali kan? Oleh karena itu, mari kita wujudkan internet positif di Indonesia.
Posting Komentar
Posting Komentar