Beginilah Cara Mengupil Yang Baik dan Benar!

Mengupil adalah kegiatan mengambil benda asing atau kotoran di dalam rongga hidung dengan cara memasukkan jari tangan ke dalamnya. Kotoran atau benda asing inilah yang sering disebut dengan upil. Upil tercipta karena adanya membran mukosa yang terus terproduksi setiap hari. Kemudian membran ini akan mengering saat terkena udara lembab atau lainnya dan jadilah benda padat yang kita sebut upil.

Produksi upil meningkat apabila kita menghirup udara kotor, misalnya bekerja atau melewati jalan berdebu. Debu-debu itu ikut terhirup kemudian tersaring oleh rambut-rambut hidung dan jadilah upil. Itulah fungsinya rambut pada hidung.

Umumnya, jari yang digunakan untuk mengupil adalah jari telunjuk, meskipun ada beberapa oknum yang mengupil menggunakan jari kelingking. Sebagai informasi, dalam bahasa Inggris, mengupil disebut dengan 'pick one's nose' atau 'pick your nose'.

Tidak perlu disangkal lagi bahwa kegiatan mengupil bisa jadi 'candu' dan akhirnya menjadi kebiasaan. Wajar, karena upil di dalam rongga hidung membuat hidung merasa risih dan gatal sehingga kita ingin mengoreknya dengan jari. Sebuah kenikmatan dan kepuasan tersendiri saat kita mengupil dan mendapatkan upil yang besar. Kemudian, tangan secara reflek memilin upil yang diperoleh sehingga menjadi bola-bola kecil yang kemudian kalian hempaskan dengan sentilan maut. Ayo ngaku saja.

Dalam istilah medis, kebiasaan mengupil disebut dengan rhinotillexomania.

Mengupil memang menciptakan kenikmatan tersendiri, namun juga bisa menjadikan hal yang tidak baik bagi si pengupil tersebut. Apalagi jika kita terlalu sering mengupil. Inilah akibat yang bisa ditimbulkan gara-gara mengupil.

1. Rentan Terkena Flu dan Infeksi

Mengupil dengan jari yang tidak bersih bisa jadi membuat kita terkena flu. Hal itu disebabkan karena jari-jari yang digunakan untuk mengupil terkontaminasi oleh virus penyebab flu. Jari yang kotor juga bisa membuat bakteri masuk ke dalam hidung dan menyebabkan infeksi hidung.

2. Rambut Hidung Rontok

Kegiatan mengupil secara kontinyu akan membuat rambut hidung rontok secara perlahan. Padahal kita tahu bahwa fungsi rambut hidung adalah menyaring kotoran yang terbawa dari udara yang kita hirup. Jika kita kehilangan rambut hidung, kotoran ini akan dengan bebas terhirup ke dalam tubuh dan memperbesar resiko infeksi pada tubuh.

3. Mimisan

Terlalu semangat mengupil bisa saja membuat hidung berdarah (mimisan). Hal ini bisa terjadi jika kita terlalu dalam memasukkan jari ke dalam rongga hidung sehingga lapisan dalam hidung rusak dan terjadilah mimisan. Nggak lucu banget sih, mimisan gara-gara ngupil.

4. Meninggal

Meninggal gara-gara mengupil merupakan sebuah kekonyolan yang mengerikan. Bagaimana bisa mengupil bisa membuat seseorang meninggal? Di dalam hidung, terdapat tulang yang memisahkan bagian hidung dari otak yang disebut tulang ethmoid. Jika tulang ini tertusuk oleh jari saat mengupil, bisa menyebabkan cairan otak bocor dan mengakibatkan meningitis. Efeknya, bisa menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian.

Untuk itu, ketahuilah cara mengupil yang baik dan benar untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan.

1. Tangan Harus Bersih

Kita harus memastikan tangan kita bersih pada saat akan mengupil. Jangan sampai kita mengupil dengan tangan yang kotor agar bakteri dan virus tidak masuk ke dalam tubuh kita. Habis makan ayam geprek, lanjut ngupil. Itu sembrono! Itu adalah salah satu kasus yang pernah saya alami dalam bidang perngupilan dan membuat hidung terasa panas. Pilihlah jari yang tepat, jangan menggunakan ibu jari, apalagi mengupil menggunakan jari kaki. Itu sangat-sangat tidak dianjurkan.

2. Perhatikan Kuku

Sebelum mengupil, pastikan kuku jari sudah rapi. Jangan mengupil dengan jari dengan kuku panjang. Sudah panjang, hitam pula. Ngeri. Di dalam kuku, seringkali menjadi rumah bagi bakteri dan kuman yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Pastikan juga kuku kita halus supaya tidak melukai rongga hidung.

3. Jangan Terlalu Berambisi

Mengupil adalah sebuah kenikmatan. Kepuasan mengupil adalah saat kita dapat upil besar. Hal itu bisa membuat kita terlalu berambisi ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Ambisi itu bisa jadi tanpa sadar membuat jari kita terlalu dalam masuk ke rongga hidung dan mengorek-ngorek seisinya. Oleh karena itu, kendalikanlah nafsu mengupil Anda sebelum melawan hawa nafsu dunia yang fana ini.

Sebenarnya, bagaimanapun cara mengupil yang benar, tetap saja hal itu tidak dianjurkan oleh dokter spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan). Cara terbaik membersihkan hidung adalah dengan mencucinya, bukan mengorek dengan jari. Caranya mencuci hidung bisa dilakukan seperti pada saat kita sedang berwudhu. Hirup air pelan-pelan, lalu hembuskan.

Lebih bagus lagi jika kita membersihkan hidung menggunakan cairan nasal saline. Cairan beserta alat penyemprot ini bisa kita dapatkan di apotek-apotek terdekat. Membersihkan hidung dengan cara ini juga akan membuat hidung menjadi lebih bersih dan tidak beresiko seperti yang diakibatkan dari mengupil.

Supaya hidung tetap terjaga kebersihannya, para dokter menganjurkan untuk mencuci hidung 5-6 kali sehari. Untuk yang beragama muslim, tentu ini bukan hal yang mengejutkan lagi karena setiap hari pasti mencucinya minimal 5 kali sehari. Ngaku saja, jangan sungkan-sungkan.

Sekian informasi tentang Beginilah Cara Mengupil Yang Baik dan Benar.