Suka Mandi Air Dingin Atau Air Hangat?
'Bangun tidur, ku terus mandi. Tidak lupa menggosok gigi', begitu lirik lagunya. Meskipun fakta di lapangan mengatakan bangun tidur ku terus ngecek hape.
Mandi di pagi hari dengan udara yang masih cukup dingin, beberapa orang lebih suka menggunakan air dingin karena terasa lebih menyegarkan. Beberapa orang lainnya lebih senang menggunakan air hangat dengan alasan ogah melawan dinginnya air.
Baik menggunakan air dingin maupun hangat, tujuan mandi adalah sama-sama membersihkan diri dan menyegarkan tubuh.
Namun dibalik itu semua, ternyata mandi air dingin dan hangat punya manfaat yang berbeda lho! Nah, jadi bingung kan, mana yang lebih baik, mandi menggunakan air dingin atau air hangat?
Manfaat Mandi Air Dingin
'Nyes!', begitu air guyuran pertama membasahi tubuh kita. Saat air dingin mengenai badan, kita akan merasakan sedikit kejutan yang akan melancarkan sirkulasi oksigen dan darah ke seluruh tubuh, meningkatkan detak jantung, dan kewaspadaan. Hal ini dikarenakan darah mengalir lebih cepat untuk mempertahankan suhu tubuh tetap ideal.Air dingin memiliki sifat regeneratif yang bisa membantu mengurangi nyeri otot setelah melakukan aktivitas intensif dan berat. Air dingin akan membuat otot-otot menjadi lebih rileks.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Applied Physiology and Occupational Physiology, mandi dengan air dingin akan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan tubuh akan memproduksi berbagai jenis protein yang dibutuhkan oleh sistem imun.
Mandi menggunakan air dingin juga membuat rambut lebih sehat, kuat, dan berkilau. Selain itu, mandi air dingin juga meningkatkan kelembaban kulit dan menjaga elastisitas kulit.
Selain tubuh menjadi lebih segar, pikiran juga ikut segar. Mandi air dingin bisa meredakan tingkat stres dan depresi lho! Ketika air dingin mengenai ujung saraf, otak akan menerima impuls-impuls elektrik untuk menjaga otak tetap segar dan terjaga. Otak kemudian akan memproduksi hormon beta-endorphine yang akan membuat kita merasa lebih baik.
Manfaat Mandi Air Hangat
Mandi air hangat sangat cocok jika kalian sedang mengalami flu dan batuk karena panas dan uap air akan membantu membuat saluran udara terbuka dan melonggarkan dahak. Dengan begitu, kita jadi lebih mudah untuk membersihkan saluran hidung.Sama seperti mandi dengan air dingin, mandi air hangat juga akan membuat sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Bedanya, jika mandi air dingin membuat sirkulasi darah lebih lancar karena otak mengirim sinyal untuk membuat suhu tubuh tetap ideal, mandi air hangat melancarkan sirkulasi karena melebarkan pembuluh darah.
Apalagi jika kita mandi air hangat di bawah pancuran yang tekanan airnya stabil.
Air hangat yang keluar dari pancuran dan jatuh di atas tubuh kita berfungsi sebagai pemijat alami yang bisa membantu meredakan otot kaku dan nyeri.
Pada saat mandi air hangat, tubuh juga akan memproduksi hormon oksitosin untuk mengurangi stres dan cemas. Karena hal inilah, mandi air hangat sangat cocok dilakukan oleh kamu yang punya gangguan tidur (insomnia) untuk bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Di balik manfaat mandi yang akan kita dapatkan, mandi air dingin dan air hangat pun memiliki beberapa resiko.
Hmm...
Resiko Mandi Air Dingin
Sudah diketahui banyak orang kalau mandi air dingin dapat meningkatkan resiko pembuluh darah menyempit. Ini bisa jadi bahaya jika sampai menyumbat aliran darah menuju organ vital seperti otak dan jantung.Mandi air dingin tidak cocok jika kamu sedang dalam kondisi yang tidak fit, seperti demam atau merasa kedinginan.
Resiko hipotermia juga bisa terjadi jika kalian mandi air dingin terlalu lama, apalgi jika suhu sekitar sedang dingin-dinginnya. Ini bisa saja membuat suhu tubuh tiba-tiba anjok dan sulit naik kembali dan akan membuat denyut nadi melemah.
Resiko Mandi Air Hangat
Mandi air hangat bisa memebuat kulit kering dan pecah-pecah. Ini bisa terjadi karena air hangat membuat kelenjar minyak di kulit terganggu.Begitupun bagi rambut, karena mandi air hangat bisa menyebabkan rambut bercabang, mudah patah dan terlihat kusam.
Mandi air hangat juga tidak cocok untuk penderita tekanan darah rendah (hipotensi) karena bisa membuat tekanan darah tiba-tiba turun drastis. Hal ini bisa menyebabkan kepala terasa pusing dan penglihatan berkunang-kunang.
Nah, kalian termasuk orang yang suka mandi air dingin atau hangat? Kalau aku sih lebih suka mandi air dingin. Alasannya sederhana, karena aku terlalu malas untuk memanaskan air terlebih dahulu sebelum mandi. Bahkan meskipun aku harus mandi sebelum shubuh karena harus sudah di tempat kerja sebelum setengah enam pagi, aku lebih suka mandi dengan air dingin. Lagipula itu membuatku merasa lebih segar dan tidak lesu.
Pagi-pagi harusnya semangat ya kan?
Nah, kalau sore atau malam hari, baru deh cocok mandi dengan air hangat untuk melemaskan otot dan menenangkan pikiran sebelum tidur.
Kalau saya juga lebih sukanya mandi pake air dingin, entah kenapa kalah pake air hangat berasa belom mandi aja wwkwk.
BalasHapusIya mas, kalo pake air dingin serasa seger di badan. đŸ¤£
Hapus