Profil Kerajaan Rayap
Kerajaan rayap sudah dimulai 200 juta tahun yang lalu. Saat negara di dunia mulai menjadi negara demokrasi, rayap masih tetap menggunakan sistem pemerintahan monarki absolut. Tidak mengherankan karena memang tidak ada masalah dengan itu. Sebuah kerajaan rayap, akan dipimpin oleh ratu sedangkan fungsi raja hanya sebagai simbol kekuasaan.
Profil Kerajaan Rayap
Karena menggunakan sistem monarki absolut, ratu akan menjabat sepanjang hidupnya. Biasanya ratu dapat hidup selama 15 - 50 tahun tergantung dari lokasi sarangnya. Beberapa hal dapat mempengaruhi lama tidaknya koloni ini bertahan. Salah satunya adalah keberadaan pemangsa dan gangguan lain seperti manusia hingga bencana alam.
Ratu rayap tidak banyak bergerak atau bahkan tidak bisa bergerak karena ukuran tubuhnya yang membesar untuk memproduksi telur sebanyak mungkin. Ratu rayap sangat produktif, ia bisa menghasilkan lebih dari 25 telur dalam waktu satu menit. Selama hidupnya, ratu dapat menghasilkan ratusan juta butir telur.
Raja rayap selalu menemani ratu dan menjaganya. Sang raja tidak membutuhkan 40 selir untuk melayaninya. Raja rayap mendedikasikan hidupnya untuk hidup ratu rayap yang bertugas dengan baik dalam membangun sebuah koloni.
Berbanding dengan kerajaan lain yang dituding punya pemimpin lalim, koloni rayap hidup dengan damai. Tidak pernah ada protes turun ke jalan. Meskipun ratu memimpin untuk waktu yang sangat lama, tidak pernah terjadi sekalipun usaha mengkudeta sang ratu atau demo menyerukan reformasi untuk berganti sistem pemerintahan.
Ini disebabkan karena raja dan ratu rayap mampu menyejahterakan hidup rakyatnya. Tidak pernah terdengar kasus ratu rayap korupsi makanan yang diberikan rayap pekerja. Rajanya juga tidak pernah diberitakan terlibat skandal.
Masyarakat Rayap
Telur-telur rayap nantinya akan menetas menjadi nimfa. Nimfa ini akan bermetamorfosis menjadi 3 kasta rayap, yaitu rayap kasta pekerja, kasta prajurit/tentara, dan kasta reproduksi. Meskipun berbeda kasta, namun mereka hidup berdampingan dan saling membantu satu sama lain. Tidak pernah terdengar isu rasis diantara mereka.
1. Kasta Pekerja
Rayap dari kasta pekerja adalah yang paling banyak jumlahnya. Rayap pekerja punya beberapa tugas seperti membuat sarang, mencari makanan, dan menyediakan makanan untuk ratu rayap. Menjaga telur ratu juga salah satu tugas rayap pekerja. Rayap pekerja akan membersihkan telur-telur ratu dari kotoran dan jamur supaya nantinya bisa menetas dengan baik. Rayap pekerja tidak memiliki mata alias buta. Secara fisik rayap pekerja memiliki alat kelamin namun mereka ditakdirkan mandul.
Meskipun sepanjang hidupnya didedikasikan untuk bekerja, rayap pekerja tidak pernah mengeluh dan membandingkan diri dengan kasta lain. Mereka percaya itulah yang ditakdirkan oleh Sang Pencipta.
2. Kasta Prajurit/Tentara
Berbeda dari rayap pekerja, rayap tentara memiliki fungsi pertahanan kerajaan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ciri-ciri rayap pekerja ini memiliki rahang yang besar berfungsi untuk senjata dan alutsista. Karena rahangnya besar, rayap tentara tidak bisa makan sendiri. Kebutuhan makan rayap prajurit disokong oleh rayap pekerja. Meskipun rahangnya kuat dan besar ini, rayap tentara tidak pernah bertindak semena-mena terhadap rayap pekerja. Itu dikarenakan rayap tentara sadar kalau segala kebutuhannya diberikan oleh rayap pekerja.
Rayap tentara menjadi garda terdepan jika kerajaan diserang. Biasanya, serangan dilakukan oleh semut yang menyerang untuk menjarah dengan membawa rayap pekerja. Rayap tentara kemudian bergegas untuk membawa rayap pekerja yang diculik. Di situlah biasanya pertempuran tidak terhindarkan. Semut akan membawa banyak pasukannya untuk menyerang rayap. Meskipun, seringkali rayap akan kalah dan lebih memilih menutup terowongan demi kebaikan ratu dan koloninya.
Sama seperti rayap pekerja, rayap prajurit juga buta dan mandul meskipun memiliki alat kelamin.
3. Kasta Reproduksi (Laron)
Laron, adalah salah satu rayap kasta reproduksi yang berperan penting untuk meneruskan keturunannya dan ekspansi kerajaan. Meskipun bentuknya paling bagus dan sempurna, namun tugasnya begitu berat. Masa depannya ditentukan dalam waktu satu malam. Dalam waktu yang singkat itu, mereka harus keluar dari sarang untuk mencari jodoh kemudian menemukan tempat aman untuk membangun koloni baru. Rayap kasta reproduksi memiliki sayap untuk terbang dan punya mata untuk melihat.
Saat sudah waktunya kawin, mereka keluar saat hari mulai gelap dan mencari sumber cahaya untuk menghangatkan tubuhnya. Setelah itu, mereka harus menanggalkan sayap rapuhnya dan menemukan jodohnya. Kemudian mereka akan berjalan bergandengan untuk mencari tempat sarang baru. Jika tidak, mereka akan mati oleh predator seperti cicak, tokek, kodok, manusia, atau apapun yang mengancam keberadaannya.
Jika mereka beruntung tidak menemui predator namun tidak kunjung menemukan jodoh, mereka akan tetap mati keesokan harinya. Faktor utamanya adalah kelelahan. Laron bukanlah makhluk yang mudah menyerah, mereka akan terus bergerak sebisanya untuk menemukan jodoh. Selain kelelahan, mereka juga akan mati mengering terkena sinar matahari karena tubuhnya didominasi oleh cairan. Kejam memang, tapi begitulah kehidupan.
Proses Pengangkatan Ratu
Saat laron-laron berhasil menemukan jodoh dan tempat baru. Mereka akan mulai menentukan siapa yang akan menjadi raja dan ratu. Prosesnya tidak diketahui apakah laron menggunakan sistem voting atau penunjukan secara langsung.
Yang pasti, pada proses pencarian raja dan ratu ini, mereka tidak terpecah menjadi beberapa kubu apalagi sampai saling menjatuhkan demi kepentingannya sendiri.
Ketika raja dan ratu sudah ditentukan, laron-laron yang tidak terpilih juga menerimanya dengan legowo. Pihak yang tidak terpilih tidak pernah mencoba mengajukan gugatan karena tidak menerima hasil keputusan. Sebab, pada prosesnya memang tidak dilakukan dengan kecurangan. Menurut mereka, siapapun yang dinobatkan sebagai ratu adalah yang terbaik dan mendukung segala prosesnya untuk kelangsungan koloninya.
Mereka kemudian mulai memproduksi telur-telur kembali untuk menjadi koloni baru yang kuat. Menciptakan rayap pekerja hebat, tentara untuk pertahanan kuat, dan rayap reproduksi untuk kelangsungan hidup.
suka banget tulisannya wkwk, ilmunya nangkep, jokenya nangkep wkwk goodjob
BalasHapusTerimakasih kak. :D
Hapus