Pengalaman Klaim Garansi Smartphone di Xiaomi Service Center
Redmi Note 8-ku |
Akhir tahun 2019 lalu aku membeli sebuah smartphone, Redmi Note 8. Beberapa saat setelahnya, muncul banyak komplain dari penggunanya yang mengatakan bahwa layar Redmi Note 8 burn-in. Jadi was-was nih, mana baru beli ya kan. Jangan-jangan punyaku termasuk juga.
Namun ternyata setelah pemakaian beberapa bulan, layar hapeku tidak bermasalah. Aku pikir, "Wah, beruntungnya aku."
Karena takut layarku terkena burn-in, aku sangat berhati-hati dalam menjaga layar ini. Salah satunya adalah dengan mengatur kecerahan layar, mengaktifkan dark mode, dan rutin ganti wallpaper.
Sampai akhirnya pada bulan Agustus layar Redmi Note 8-ku terkena burn-in juga. Aku ingat pertama kali terjadi pada malam-malam bulan Agustus. Sebelum tidur, aku biasa menonton video di YouTube. Setelah menonton dan kembali ke homescren, "Lah, kok berbayang? Duh!"
Lalu aku biarkan saja, mungkin hanya sementara ya kan. Benar saja, besoknya sudah kembali normal. Namun semakin hari, rasanya semakin parah. Tiap kali berganti aplikasi masih terlihat bayangan dari aplikasi yang sebelumnya di buka.
"Dahlah males!"
Akhirnya mau tidak mau aku harus membawa smartphone-ku ke service center Xiaomi. Aku cari tahu lokasi terdekat ternyata ada di Purwokerto. Lumayan jauh juga. Kalau dari tempat tinggalku perlu waktu 2 jam lebih.
Aku baru sempat ke Service Center-nya pada awal Oktober. Sepanjang dua bulan itu aku harus bertahan dengan layar burn-in. Walau tidak begitu parah banget si, tapi cukup bikin risih setiap kali digunakan.
Service center Xiaomi di Purwokerto ternyata kecil banget. Luasnya bahkan paling berukuran 2x6 meter persegi. Padahal ekspektasiku tempatnya lumayan besar ber-AC atau seperti service center pada umumnya. Awalnya aku juga ragu, tapi setelah tanya ke yang ada di situ ternyata memang itu tempatnya.
Pertama kali, aku ditanya ada keperluan apa. Aku jawab dong, masa aku jutekin. Aku ceritakan segala keluhan pada Redmi Note 8-ku.
Setelah segala permasalahan sudah diceritakan, tukang servisnya mengecek kondisi hapeku. Dan benar, layarnya memang burn-in. Tukangnya juga tidak begitu terkejut karena mungkin sudah banyak pasien Redmi Note 8 layar burn-in yang sudah ia tangani.
Selanjutnya, mas-masnya mengecek masa garansi hape dengan nomor IMEI. "Ini hapenya masih tercover garansi ya, Mas", begitu katanya. Sebelum datang ke service center aku juga sudah mengecek masa garansi hapeku di website Xiaomi-nya langsung.
Kalau kalian mau cek, bisa juga cek di sini: CEK MASA GARANSI XIAOMI
"Tapi maaf Mas, ketersediaan panel LCD-nya sedang kosong, paling hapenya ditinggal dulu di sini. Nanti dikabari kalau hapenya sudah jadi.", begitu kata Mas-masnya.
Selanjutnya aku ditanya alamat juga nomor ponsel yang bisa dihubungi dan diberikan selembar kertas untuk bukti pengambilan nanti.
Delapan hari kemudian, aku ditelepon oleh cewek dari Xiaomi Service Center. "Apa benar ini dengan Bapak Adit?", tanyanya dalam telepon dengan suara yang lembut. Ya intinya memastikan apakah aku benar-benar orang yang punya smartphone dan memberitahu bahwa smartphone-ku sudah jadi. Takutnya salah sambung kan berabe.
Lalu besoknya aku datang lagi ke Service Center-nya. Dan benar, Redmi Note 8-ku sudah jadi. Aku diminta mengecek ulang keadaan hapeku, barangkali ada yang salah. Kalau tidak, ya sudah tinggal pulang deh. Oiya, tidak lupa aku mengucapkan terimakasih kepada kang servisnya.
Semudah itu ternyata. Aku bahkan datang ke tempat itu hanya membawa unit ponsel saja, tidak membawa kartu garansi dan semacamnya. Simpel sih karena ponsel resmi atau tidak, bisa diketahui lewat IMEI saja.
Dan aku tidak mengeluarkan uang sama sekali karena ponselku masih garansi. Uwu banget.
Meskipun tempatnya kecil, ternyata pelayanannya mantap.
Itu adalah pengalamanku klaim garansi di Xiaomi Service Center Purwokerto. Mohon maaf tulisan ini tidak disertai foto lokasi dan foto pendukung lain. Soalnya saat itu tidak kepikiran mau nulis pengalaman ini. Tapi beneran, pelayanannya bagus, dan semudah itu mau klaim garansi.
Jadi, kalau ada masalah dengan smartphone-mu, jangan sungkan-sungkan untuk datang ke service center resminya.
Di reset pabrik ga bang hp nya sama tulang servicenya ?
BalasHapusEngga kok mas.
HapusMas Adit, saat klaim garansi apa perlu bawa note pembelian dan dus box kah Mas? Terima kasih.
HapusNggak perlu Mas, tinggal bawa unit hpnya saja.
Hapus