Headset Murahan!
Ada kalanya kita ingin mendengarkan lagu hanya untuk kesenangan kita sendiri. Nonton film di kamar dan tidak mau ada orang lain yang terganggu. Atau mendengarkan voice note dari pacar supaya tidak ada orang lain yang mendengar. Itu sebabnya diciptakanlah sebuah benda bernama headset.
Belum lama ini, aku iseng sedang melihat Shopee karena gabut. Tanpa sengaja, aku melihat sebuah headset seharga Rp 11 ribuan saja. Dan yang menjualnya adalah toko yang sudah terdaftar di Shopee Mall. Itu sebabnya, aku tertarik untuk membeli barang murahan tersebut. Karena tokonya sudah terdaftar Shopee Mall, setidaknya barang yang dijual bukanlah barang abal-abal. Selain itu, terdapat Shopee Garansi 100% Ori yang menjamin garansi uang kembali jika produk tidak ori.
Penasaran dong, headset seharga tidak lebih mahal dari semangkuk bakso urat di samping rumahku ini seperti apa. Langsung saja, aku checkout tanpa kelamaan mikir.
Oh iya, tulisan ini dibuat bukan untuk mempromosikan sebuah produk ya. Ini adalah tulisan yang dibuat atas keinginan sendiri dan berdasarkan pengalaman pribadi.
Jadi, headset yang ku maksud adalah headset dari brand Grotic. Grotic sendiri merupakan brand yang menjual berbagai barang kebutuhan gadget seperti headset, power bank, charger, dan masih banyak lagi. Kalau mau tau lebih banyak, silakan kunjungi saja GROTIC Official Store di Shopee.
Headset yang aku beli merupakan headset termurah yang dijual di toko ini. Ini barangnya.
Lho, kok sudah naik jadi Rp. 19.900? Maaf ya kawan, aku kemarin membelinya diharga Rp 11.000. Ini buktinya.
Dua hari berselang setelah checkout, akhirnya benda ini datang juga diantar oleh kurir ekspedisi. Tumben cepet banget, karena biasanya paling cepat memerlukan waktu 4 hari. Alhamdulillah dong, ini bisa lebih cepat.
Sebuah benda terbungkus plastik hitam yang didalamnya masih dibalut dengan bubble wrap. Sip lah, dengan pengemasan barangnya walau cuma headset murahan. Kira-kira, GROTIC marah nggak ya, barang jualannya aku sebut murahan? Tapi kan barangnya memang murah, harusnya sih nggak marah.
Lanjut, membuka bungkus.
Dan benar saja, ada kartu garansinya juga lho! Gokil deh. Jadi bisa klaim garansi kalau produk yang kita beli cacat atau tidak berfungsi.
Dari bungkusnya, cuma dibungkus plastik produknya. Mirip jajan atau mainan gitu. Ya wajar saja kan harganya murah. Nggak usah minta lebih bungkusnya dibagusin lah. Itu sudah cukup.
DESAIN
Desain headset ini menurutku bagus, materialnya tidak terlihat murahan, apalagi warnanya putih jadi terlihat lebih elegan. Tapi kalau ingin warna lain, GROTIC juga menyediakan 5 varian warna lain yaitu hitam, hijau, pink, biru, dan kuning.
Desainnya simpel tidak aneh, nyeleneh, atau alay. Mirip-mirip desain Apple gitu.
Yang agak sedikit kurang dari headset ini adalah tombolnya yang tidak clicky. Terasa keras saat ditekan seperti belum ditekan tapi ternyata sudah tertekan. Bagaimana ya menjelaskannya? Ya intinya, tombolnya tidak clicky. Tombolnya cuma hanya ada satu yang berfungsi untuk menjawab/mengakhiri panggilan dan pause/resume. Tidak ada tombol volume, jadi harus mengaturnya lewat device yang kita gunakan.
KUALITAS SUARA
Bagaimana dengan kualitasnya? Harga 11 ribu bisa apa? Eh, ternyata kualitas suara yang dihasilkan sudah cukup bagus. Memang, pada saat pertama kali mencoba untuk mendengarkan lagu, suaranya terasa aneh di telinga. Mungkin karena headset baru, diafragmanya masih kaku. Namun, setelah beberapa saat, suaranya berubah menjadi jernih.
Aku menyebutnya jernih, karena suara treble-nya bisa terdengar jelas tidak sember. Untuk suara bass-nya standar tidak terlalu jedag-jedug. Tapi menurutku itu bagus karena kalau terlalu jedag-jedug malah bikin telinga sakit. Selera orang masing-masing sih sebenarnya.
Untuk lebih menikmati musik yang sedang ku dengar aku mengubah sedikit equaliser menjadi seperti gambar di bawah ini. Ini merupakan pengaturan equaliser di Spotify.
Dengan pengaturan seperti di atas, bass dan trebble-nya lebih mantap didengar. Headset ini pun masih menghasilkan suara yang jernih.
Perlu digaris bawahi, aku tidak begitu paham bagaimana kualitas suara headset yang benar-benar bagus. Di dalam dunia per-headset-an sendiri aku belum pernah mencoba headset yang harganya sampai berjuta-juta harganya. Suara bagus bagiku hanya perlu yang terdengar jernih tanpa sember.
Mungkin, kualitas suara hedset ini standar dan seperti headset lain yang harganya sama. Entahlah, aku tidak pernah membandingkan headset-headset murah. Tapi aku pernah beli headset yang harganya seratus ribuan, dan menurutku ini sama saja.
Selain itu, aku hanyalah manusia biasa yang kadang mendengarkan musik, bukan seorang audiophile.
KENYAMANAN
Nyaman di sini adalah ketika headset ini dipakai di telinga. Headset ini merupakan tipe earbud yang hanya ditempel didepan lubang telinga. Kembali ke selera penggunanya ya, kalau aku lebih suka tipe earbud karena hanya tinggal tempel saja. Namun jika dipakai terlalu lama, lama-lama telinga sakit juga karena bagaimanapun daun telinga adalah tulang-tulang rawan.
Dalam pemakaian wajar, headset ini masih nyaman untuk dipakai. Namun, kalau kalian lebih suka in ear monitor, mungkin tidak menyukai earbud. Kalau aku kebalikannya karena harus memasukan headset ke telinga kadang bikin risih karena menyebabkan telinga menjadi berkeringat. Kadang juga, pas dicabut ada kotoran telinga ikut terbawa. Dih, jorok banget wkwk.
Worth It Gak?
WKWKWK, jika ditanya worth it nggak, untuk headset Rp 11 ribuan ini sangat-sangat worth it. Karena suara yang dihasilkan sudah bagus. Desainnya juga lumayan bagus, tidak terlihat murahan.
Kelebihan headset ini juga kalau hilang kita tidak perlu khawatir. Kalau hilang ya sudah. Murah ini.
Oh iya, GROTIC juga menyediakan produk headset tipe lain seperti TWS juga in ear monitor. Tapi yang paling murah adalah tipe yang ku beli ini.
Tapi di Shopee juga sering banget ada flash sale headset murah mulai dari Rp 5 ribuan. Kalau soal kualitas ya mungkin sama.
wah begitu ya, jadi gak semua yamg murah jelek ya
BalasHapusYa begitulah kira-kira Mba
HapusMas, aku juga ga ngerti earbud murah Ama mahal bedanya apa sbnrnya. Krn aku pernah beli yg cuma puluhan ribu, dan oernah juga earbud nya JBL yg 2 juta, buatku samaaaa 🤣🤣. Ya palingan si JBL Ampe skr msh awet, si murah udah rusak setelah 4 bulan. Tapi at leassstttt, suaranya sama 😄. Mungkin aku juga tipe yg kalo denger musik ya denger aja, ga menikmati sampe ke bass segala 😅.
BalasHapusSo kalo dpt earbud murah tp bagus, ya seneng juga. Ilang sekalipun ga rugi lah 😄
Oh iyaaa bener, mungkin keawetan barangnya. Ah iyaa... Soalnya yang murah biasanya selang beberapa waktu entah kabelnya putus atau speakernya rusak kaya copot bagian penutupnya atau apa. Udah dapet pengalaman gitu juga sih. Terimakasih Mba, sudah ikut komentar.
Hapus